Surabaya – PW GP Ansor Jawa Timur memberikan respon tegas atas beredarnya informasi hoax yang kembali ditujukan kepada Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas.

Informasi yang menyebutkan bahwa Menteri Agama membatalkan pemberangkatan jamaah Haji tahun 2022 dan dananya akan dipergunakan untuk membangun IKN Nusantara merupakan berita sesat atau hoaks.



Untuk itu PW GP Ansor Jawa Timur meminta kepada pihak yang berwenang segera menangkap pelaku penyebar hoaks yang telah menggangu ketentraman umat islam dengan berita sesat pembatalan ibadah haji.

“Ini kejadian berulang dan saya kira pelakunya dari tim Cyber kelompok yang sama. Polisi harus tegas untuk segera menangkap pelaku editing foto dan jejaring penyebarnya. Kita juga ingin aktor intelektual dari gerakan ini diringkus” Terang H. Syafiq Syauqi, Lc selaku Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Minggu (08/05/2022).

Sikap tegas demikian menurut kader Ansor yang akrab disapa Gus Syafiq itu sebagai upaya serius semua pihak khususnya aparat kepolisian dalam rangka memerangi hoaks dan sentimen SARA yang berpotensi mengganggu stabilitas sosial.

“Kedepan terlebih menjelang perhelatan pemilu tensi dan intensitas pabrikasi hoaks akan semakin tinggi. Jika respon aparat lemah dan tidak cepat dalam menangkap pelaku hoaks utamanya yang mengandung sentimen agama seperti hoaks tentang pembatalan ibadah haji ini, dikhawatirkan akan membuat mereka semakin leluasa memainkan sentimen agama dan berita palsunya” Tegas Gus Syafiq.

Sebelumnya Beredar foto sebuah portal berita yang menyebutkan ibadah haji tahun ini dibatalkan dan dananya digunakan untuk pembangunan ibu kota negara atau IKN Nusantara. Tangkapan layar tersebut hanya memuat judul dan nama media, tertera pula nama dan foto Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang dituding sebagai pihak yang memberi pernyataan tersebut.

Namun, setelah dicek kebenarannya, informasi yang beredar adalah tidak benar atau hoaks.

Foto yang beredar adalah hasil editan, di mana judul yang asli pada portal berita tersebut adalah “menag yaqut, pemerintah tak akan hentikan pemberangkatan haji”, yang diunggah pada 17 januari 2022 lalu. Judul pada halaman portal berita sudah diubah dengan menggunakan foto dari laman portal tersebut.