Gondangwetan _ Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pasuruan bersama Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menggelar pertemuan evaluasi program ketahanan pangan di Basecamp LPPNU yang berlokasi di Sambisari, Wonosari, Gondangwetan.Selasa, 13 Mei 2025, Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan, Sahabat Abd. Karim, M.Si., serta Wakil Ketua Bidang Ketahanan Pangan, Sahabat Ilmy Soleh. Keduanya berdiskusi bersama Ketua LPPNU Kabupaten Pasuruan, Ustadz Syamsul Ma’arif, terkait perkembangan program kerjasama budidaya beras organik yang kini telah memasuki masa panen di wilayah Kecamatan Kejayan.

Menurut Abd. Karim, kerjasama yang telah terjalin sejak sebelum pelantikan kepengurusan akhir Februari 2025 ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi organisasi.

“Kami ingin potensi kader Ansor di berbagai daerah bisa dikembangkan melalui sektor pertanian, perikanan, hingga peternakan. Hasil dari program ini nantinya akan didistribusikan oleh bidang ekonomi Ansor,” ujarnya.

Sementara itu, Ustadz Syamsul Ma’arif menyambut baik sinergi yang telah terbangun. Ia menegaskan bahwa kolaborasi dengan Ansor memberikan dampak nyata, terutama dalam mendorong produktivitas pertanian Nahdlatul Ulama di tingkat akar rumput. “Kehadiran Ansor sebagai mitra aktif di lapangan sangat membantu kami dalam menggerakkan pertanian berbasis komunitas,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, juga dibahas rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Ansor yang akan diluncurkan di Kelurahan Kejayan, Kecamatan Kejayan. Kegiatan ini direncanakan akan dihadiri oleh jajaran Pengurus Wilayah serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasuruan.Pertemuan ini menegaskan komitmen GP Ansor dan LPPNU dalam membangun ketahanan pangan berbasis kaderisasi dan pemberdayaan masyarakat, demi terwujudnya kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.(BAM)