Pasuruan – Dalam upaya memperkuat semangat kaderisasi dan kemandirian organisasi, PAC GP Ansor Purwodadi menggelar Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rutin Rijalul Ansor di Balai Desa Pucangsari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu malam (30/11/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 19.30 WIB itu dihadiri sekitar 40 peserta dari jajaran pengurus PAC, Banser, serta ranting Ansor se-Kecamatan Purwodadi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Pucangsari, Rais Syuriyah dan Tanfidziyah Ranting NU, serta para pengurus Ansor-Banser baik di tingkat PAC maupun ranting. Hadir pula dua narasumber utama, yakni Wakil Bendahara PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan, Sahabat Dwi Lestari, S.Sos., dan Senior Banser Ranting Pucangsari, Drs. Gatot Laksono.
Dalam penyampaiannya, Sahabat Dwi Lestari menegaskan pentingnya kemandirian ekonomi organisasi. “Organisasi harus bisa mandiri secara ekonomi agar mampu menopang seluruh kegiatan dan perjuangan tanpa ketergantungan,” ujarnya di hadapan peserta.
Sementara itu, Gatot Laksono membangkitkan semangat kader dengan kisah perjuangan Banser di masa lalu. Ia menuturkan bagaimana Banser Purwodadi pada masanya dikenal solid, militan, dan selalu siap meninggalkan urusan pribadi demi kemaslahatan umat.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan sholawat dan tahlil, dilanjutkan sambutan-sambutan, diskusi organisasi, dan ditutup dengan doa serta ramah tamah antaranggota.
Ketua PAC GP Ansor Purwodadi, Sahabat Aminuddin, M.Pd., mengapresiasi antusiasme peserta. “Kegiatan ini sangat bagus dan bisa menjadi ajang sharing antaranggota ranting. Harapannya, Ansor ke depan benar-benar menjadi organisasi yang berperan di masyarakat, bukan masyarakat yang baperan,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan rutin ini menjadi bagian dari komitmen PAC GP Ansor Purwodadi untuk terus menumbuhkan kesadaran kader, memperkuat solidaritas, serta meneguhkan posisi Ansor-Banser sebagai garda terdepan dalam pengabdian dan pemberdayaan umat.