Pasuruan, 24 Mei 2025 – Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pasuruan menggelar acara Panen Padi Sehat dan Pengukuhan Kader Patriot Ketahanan Pangan di Dusun Seketi, Kelurahan Kejayan, Kecamatan Kejayan. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Bupati Pasuruan, serta Wakil Bupati Pasuruan.


Acara ini sekaligus menjadi momentum penting peluncuran gerakan “Satu Ranting, Satu Ladang” yang dicanangkan oleh Ansor Kabupaten Pasuruan bersama LPPNU. Program ini menargetkan agar setiap Pimpinan Anak Cabang GP Ansor memiliki satu ladang untuk mewujudkan kedaulatan pangan lokal.


“Ini bukan sekadar simbolik Pengukuhan Patriot Ketahanan Pangan. Kami bersama LPPNU sudah membuktikan bahwa beras sehat, nol gula, organik, itu nyata. Kalau ini sukses, akan kita perluas. Satu ranting, satu ladang,” ujar Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan dalam sambutannya.


Dalam laporannya, ia juga menyampaikan bahwa dari 19 Pimpinan Anak Cabang GP Ansor, 15 di antaranya sudah siap menanam padi sehat, sementara daerah seperti Tosari, Lumbang, Tutur, dan Puspo difokuskan untuk komoditas lain seperti sayur, buah, dan kopi. Bahkan, kopi lokal berkualitas dari kawasan lereng Bromo juga mulai dikembangkan.


Bupati Pasuruan menyambut baik inisiatif tersebut dan mendorong agar dinas-dinas pemerintah daerah serta rumah sakit mengambil pasokan beras dari hasil pertanian organik ini. “Langkah konkret seperti ini harus kita dukung bersama. Ini bentuk kemandirian pangan dari bawah,” ungkapnya.


Kegiatan ini juga diisi dengan panen padi bersama sebagai simbol keberhasilan budidaya beras sehat. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, GP Ansor Kabupaten Pasuruan menegaskan bahwa pemuda tidak hanya hadir di ruang diskusi, tapi juga turun langsung ke ladang untuk mewujudkan ketahanan pangan.