Pasuruan – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Purwosari, Kabupaten Pasuruan, meluncurkan program ketahanan pangan sebagai langkah strategis memperkuat kemandirian organisasi. Program ini digagas oleh Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) Purwosari yang diketuai Imam Ahmad Albaihaqi, dengan fokus pada pengembangan usaha peternakan ayam petelur.

Menurut Imam Ahmad Albaihaqi, program tersebut memiliki dua tujuan utama. “Pertama, ini adalah wujud nyata ikhtiar kami dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal, sesuai amanat organisasi. Kedua, kami ingin meningkatkan kemandirian finansial Ansor dan Banser Purwosari agar tidak bergantung sepenuhnya pada iuran atau donasi sesaat,” ujarnya.

Ia menegaskan, melalui unit usaha peternakan ayam petelur ini, Ansor Purwosari diharapkan dapat memiliki sumber pendapatan berkelanjutan untuk menopang kegiatan organisasi. “Kami ingin Ansor Purwosari berdiri di atas kaki sendiri, tegak secara ekonomi, dan kuat secara organisasi,” tambah Albaihaqi.

Peternakan Ayam Petelur Jadi Fokus Awal

Pemilihan usaha ayam petelur bukan tanpa alasan. Komoditas telur dianggap memiliki prospek pasar yang stabil dan kebutuhan yang tinggi di masyarakat. Selain itu, usaha ini dinilai mudah dikelola dan memiliki potensi perputaran ekonomi yang cepat.

Ketua PAC GP Ansor Purwosari, Syaifuddin, menyebutkan bahwa hasil panen telur akan dipasarkan ke lingkungan internal kader dan masyarakat sekitar. Langkah ini diharapkan menciptakan siklus ekonomi yang sehat serta membuka lapangan kerja bagi anggota Ansor dan Banser di wilayah tersebut.

“Kami ingin program ini tidak hanya memperkuat ekonomi organisasi, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Karena itu, kami terbuka untuk bersinergi dengan pemerintah daerah maupun sektor swasta,” ujar Syaifuddin.

Ia menambahkan, keberhasilan program ini akan menjadi pondasi bagi upaya Ansor Purwosari membangun kemandirian di berbagai sektor lainnya.
“Program ketahanan pangan ini adalah langkah awal menuju organisasi yang kuat secara ideologis dan mandiri secara ekonomi. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung gerakan positif ini,” pungkasnya.