Lekok _ Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Lekok kembali menggelar kegiatan rutin Pengajian Aswaja yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Lekok. Selasa, 3 Juni 2025, Kegiatan yang berlangsung khidmat ini diikuti oleh sekitar 70 peserta dari unsur Ansor, Banser, serta anggota IPNU dan IPPNU se-Kecamatan Lekok.Kegiatan diawali dengan pembacaan tahlil, sholawat, dan istighosah sebagai pembuka, yang telah menjadi rutinitas dalam setiap pengajian bulanan ini.
Seperti biasa, lokasi kegiatan digilir dari satu Ranting Ansor ke ranting lainnya guna mempererat silaturahmi dan kekompakan antar anggota.Pada kesempatan kali ini, pengajian diisi dengan kajian kitab Adabul ‘Alim wal Muta’allim, karya pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari. Kajian tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PAC GP Ansor Lekok, Sahabat Akhmad Yunus Bahrusaahil
Dalam penyampaiannya, Pria yang akrab dipanggil Gus Yunus menekankan pentingnya keterlibatan secara totalitas dalam organisasi NU.“Mengikuti organisasi di bawah naungan NU tidak bisa setengah-setengah. Kita harus kaffah agar benar-benar memahami arti perjuangan di dalamnya,” ujarnya di hadapan para peserta.
Lebih lanjut, Gus Yunus mengajak para kader Ansor dan Banser untuk meneladani perjuangan KH. Hasyim Asy’ari, terutama dalam hal akhlakul karimah. Menurutnya, KH. Hasyim Asy’ari selalu mengedepankan akhlak mulia dalam dakwah dan perjuangan, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Sementara itu, Ketua PAC Rijalul Ansor Lekok, Sahabat Sukhaeri, mengapresiasi semangat para kader yang hadir. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus digalakkan dan ditingkatkan.“Kegiatan rutin ini sangat penting untuk menjaga kekompakan dan ruh perjuangan. Saya berharap ke depan, semangat silaturahmi dan penguatan ideologi Aswaja semakin hidup di tengah-tengah sahabat-sahabat Ansor dan Banser,” ungkapnya.
Pengajian rutin ini bukan sekadar forum keilmuan, tetapi juga menjadi sarana mempererat ukhuwah dan mengokohkan semangat kebersamaan dalam bingkai perjuangan Nahdlatul Ulama. (Mus)