Pasuruan — Suasana Masjid Baiturrahman Rejosokidul, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu malam, 6 Desember 2025, dipenuhi semangat kebersamaan dan kekhusyukan. Lebih dari 650 jamaah memadati area masjid dalam Rutinan Majlis dan Dzikir Rijalul Ansor PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan yang kali ini disinergikan dengan kegiatan Lailatul Ijtima’ MWCNU Rejoso, yang secara rutin digelar setiap malam Ahad Pon.
Tidak hanya dihadiri oleh anggota Ansor dan Banser, kegiatan tersebut juga diikuti oleh jamaah dari Muslimat dan Fatayat NU, sehingga suasana malam penuh keberkahan itu menjadi lebih hidup dan semarak.Rangkaian acara diawali dengan pembacaan sholawat dan istighosah, dilanjutkan dengan pembagian seragam dan sertifikat PKD Ansor Rejoso bagi peserta yang telah dinyatakan lulus dengan menyerahkan bukti Rencana Tindak Lanjut (RTL).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimka Rejoso, pengurus MWCNU Rejoso, serta Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH. Abdul Ghofur, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan sinergis antara struktur NU dan badan-badan otonomnya ini.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan, Sahabat Abdul Karim, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi atas suksesnya kegiatan tersebut.“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh sahabat Ansor yang hadir, terutama PAC Rejoso yang telah menyiapkan seluruh rangkaian acara dengan sangat baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Cak Karim juga menegaskan komitmen Ansor Kabupaten Pasuruan dalam memperkuat kemandirian ekonomi organisasi melalui program Ketahanan Pangan Ansor yang bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) di bidang pengelolaan pertanian.“Kami berharap setiap PAC segera berkoordinasi dengan pengurus PC agar menyiapkan satu PAC satu lahan. Ini bagian dari ikhtiar kita bersama untuk membangun kemandirian dan kemaslahatan umat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWCNU Rejoso, KH. Lutfi Adnan, turut memberikan apresiasi atas semangat luar biasa para kader Ansor yang hadir.“Biasanya jamaah perempuan lebih banyak dalam kegiatan seperti ini, tapi malam ini luar biasa, jamaah laki-lakinya hampir penuh. Ini bukti semangat sahabat-sahabat Ansor dalam menjaga tradisi dan amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah,” tutur beliau.
Kegiatan yang berlangsung hingga larut malam itu ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kemajuan NU, sekaligus menjadi simbol nyata bahwa sinergi antar badan otonom NU di Kabupaten Pasuruan terus tumbuh kuat dalam bingkai ukhuwah dan pengabdian.