Pasuruan — Semangat kebersamaan dan cinta pada ajaran Ahlussunnah wal Jamaah kembali menggema dalam Ngaji Aswaja yang digelar oleh GP Ansor Lekok pada Selasa malam, 9 Desember 2025, bertempat di Balai Desa Balonganyar, Kecamatan Lekok. Kegiatan yang dimulai ba’da Isya’ ini berlangsung khidmat dengan dihadiri lebih dari 60 jamaah, terdiri dari Kepala Desa Balunganyar beserta jajarannya, pengurus NU ranting, Ansor, Banser, IPNU, serta masyarakat setempat.Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Maulid Nabi, Yasin dan Tahlil, dilanjutkan dengan sambutan dan Ngaji Aswaja yang diisi oleh para tokoh penting.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ust. M. Sukandar (Ketua Ranting NU Desa Balunganyar), M. Sholeh (Kepala Desa Balunganyar), serta Gus Ahmad Musa Nurulloh Syadad (Dewan Penasehat PAC GP Ansor Lekok).Dalam tausiyahnya, Gus Syadad menekankan pentingnya semangat keistiqamahan dalam menuntut ilmu dan berkhidmah di jalan dakwah. Sementara itu, M. Sholeh menegaskan bahwa kegiatan rutin seperti ini menjadi sarana mempererat tali persaudaraan dan media syiar Islam di tengah masyarakat. Adapun Gus Sahil (Ach. Yunus Bahrus Sahil) menambahkan bahwa apa yang disampaikan Nabi Muhammad ﷺ merupakan wahyu Allah yang harus menjadi pedoman hidup umat.

Sebagai wujud kepedulian sosial, panitia juga menyalurkan santunan kepada kaum dhuafa berupa paket sembako senilai sekitar seratus ribu rupiah yang berisi beras, minyak, dan kebutuhan pokok lainnya.

Ketua PAC GP Ansor Lekok, Gus Yusuf Bahrus Sahil, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara tersebut.“Alhamdulillah, acara berjalan lancar tanpa kendala. Terima kasih kepada seluruh pengurus, anggota Ansor-Banser, dan masyarakat yang hadir. Semoga kita semua kelak dikumpulkan bersama para muassis kita. Aamiin,” ungkapnya penuh harap.

Di akhir acara, seluruh jamaah larut dalam suasana hangat persaudaraan dan kebersamaan. Para pengurus berharap kegiatan Ngaji Aswaja ini dapat terus berjalan rutin, semakin semarak, dan menjadi benteng pemahaman Aswaja di wilayah Lekok.