Pasuruan — Suasana hangat penuh keakraban terasa di Rumah Sahabat Syukron Desa Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu malam Kamis (03 Desember 2025). Dalam kegiatan bertajuk “Ngopi Aswaja Ansor Banser Lekok”, puluhan kader Ansor dan Banser se-Kecamatan Lekok berkumpul dalam satu majelis penuh nilai kebersamaan dan keaswajaan.Acara dihadiri sekitar 50 peserta, terdiri dari seluruh pengurus dan anggota GP Ansor serta Banser Lekok.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan sholawat, Yasin, dan tahlil yang dipimpin langsung oleh Ketua PAC Rijalul Ansor Lekok, Ustadz Ahmad Sukhaeri.Sementara itu, ceramah utama disampaikan oleh Ketua PAC GP Ansor Lekok, Ahmad Yunus Bahrus Sahil (Gus Sahil), yang mengupas tema menarik seputar “Bagaimana Sikap Kita kepada Non-Muslim”.
Dalam tausiahnya, Gus Sahil menekankan pentingnya menjaga akhlak, toleransi, dan semangat rahmatan lil ‘alamin dalam setiap tindakan.“Menjadi Ansor berarti menjadi penjaga nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah, yang menghormati sesama dan menebar kedamaian,” tegas Gus Sahil dalam ceramahnya.
Selain mempererat ukhuwah, kegiatan ini juga diwarnai dengan pemberian santunan kepada kaum dhuafa, berupa paket beras, minyak, dan kebutuhan pokok senilai sekitar seratus ribu rupiah per penerima.
Dalam keterangannya, Ketua PAC Rijalul Ansor Lekok, Ustadz Ahmad Sukhaeri, menyampaikan rasa syukur dan harapan agar kegiatan semacam ini terus berlanjut.“Alhamdulillah, acara berjalan lancar tanpa kendala. Terima kasih kepada semua pengurus dan anggota Ansor Banser yang hadir. Semoga kelak kita dikumpulkan bersama para muassis kita, Aamiin,” ungkapnya penuh haru.
Kegiatan Ngopi Aswaja Ansor Banser Lekok ini menjadi wujud nyata semangat kebersamaan dan kepedulian sosial para kader muda NU dalam menjaga persaudaraan umat dan meneguhkan nilai-nilai Aswaja di tengah masyarakat.