Wonorejo — Selasa, 10 Juni 2025, Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Wonorejo menggelar kegiatan pelatihan Pemulasaraan Jenazah atau Tajhiyul Mayyit. Acara yang berlangsung di halaman rumah Ketua PAC GP Ansor Wonorejo, Sahabat Mukhammad Hilmi, M.Pd., ini diikuti oleh sekitar 200 peserta, tidak hanya dari anggota Ansor, namun juga melibatkan badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama lainnya seperti Muslimat NU, Fatayat NU, IPNU, IPPNU, serta masyarakat umum yang antusias mengikuti kegiatan.

Sebagai pemateri dalam acara tersebut, panitia menghadirkan Ustadz Abdu Wahab, dari Divisi Diklat Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Santri Sidogiri (PW IASS), yang memberikan materi secara detail mengenai tata cara pemulasaraan jenazah sesuai syariat Islam. Mulai dari memandikan, mengkafani, menshalatkan, hingga prosesi pemakaman, seluruh tahapan dijelaskan dengan praktik langsung sehingga para peserta dapat memahami secara menyeluruh.

Dalam sambutannya, Ketua PAC GP Ansor Wonorejo, Sahabat Hilmi, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada anggota Ansor dan Banom NU lainnya, agar mampu melaksanakan tugas sosial berupa merawat jenazah dengan benar sesuai tuntunan agama.

“Kami ingin memastikan bahwa kader-kader Ansor dan Banom NU lainnya tidak hanya siap secara spiritual, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dalam merawat jenazah sesuai syariat Islam, sehingga dapat membantu masyarakat ketika dibutuhkan,” ujar Sahabat Hilmi.

Lebih lanjut, Sahabat Hilmi juga menambahkan bahwa dalam pelatihan ini sekaligus diberikan penjelasan mengenai berbagai mitos yang selama ini berkembang di masyarakat terkait pemulasaraan jenazah.“Banyak mitos yang seringkali tidak sesuai dengan syariat, sehingga perlu diluruskan. Kegiatan ini menjadi sarana edukasi untuk menghilangkan praktik-praktik yang keliru dan memastikan tata cara pemulasaraan tetap pada koridor syariat Islam,” imbuhnya.

Kegiatan pelatihan dimulai dengan pembacaan sholawat yang dipimpin oleh anggota Rijalul Ansor Wonorejo, menciptakan suasana khidmat sejak awal acara. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi praktik dan diskusi. Selain anggota Ansor dan Banom NU, tampak pula kehadiran pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wonorejo serta perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rejoso yang turut memberikan dukungan atas terselenggaranya acara ini.Dengan suksesnya kegiatan pelatihan ini, diharapkan ke depan kader-kader Ansor serta Banom NU Wonorejo semakin siap menjadi garda terdepan dalam pelayanan sosial keagamaan di masyarakat.