Pasuruan – Dalam semangat kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat, Pimpinan Ranting GP Ansor Karangpandan bekerja sama dengan Karang Taruna Dharma Reksa sukses menggelar Khitan Massal dan Santunan Anak Yatim, Ahad (6/7/2025), bertepatan dengan 10 Muharram 1447 H. Kegiatan ini menjadi gebrakan sosial perdana di Desa Karangpandan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, dan disambut antusias oleh warga serta berbagai elemen organisasi keagamaan.Berlokasi di halaman MI Darul Ulum Karangpandan, acara ini diikuti oleh 32 anak peserta khitan, yang datang dari dalam dan luar desa, bahkan dari luar kabupaten seperti Probolinggo dan Malang.

Selain itu, 24 anak yatim — terdiri dari putra dan putri — menerima santunan dari panitia pelaksana. Mayoritas peserta berasal dari luar desa, membuktikan luasnya jangkauan dan kepercayaan masyarakat terhadap kegiatan ini.Acara mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk jajaran PAC GP Ansor Kecamatan Rejoso, PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan, serta sejumlah donatur individu dan kelompok. Hadir pula sejumlah tokoh penting, seperti Drs. KH. A. Hakim Jayli, M.Si — Direktur TV9 sekaligus Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, yang juga merupakan Guru Besar Pondok Pesantren Darul Ulum Karangpandan.Dalam sambutannya, KH. A. Hakim Jayli menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif GP Ansor dan Karang Taruna setempat. Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini mencerminkan nilai luhur wata’awanu ‘alal birri, sebagaimana yang diajarkan dalam Qonun Asasi KH. Hasyim Asy’ari, yaitu prinsip saling menolong dalam kebaikan.

“Ini bukan sekadar kegiatan sosial, tapi bentuk nyata perwujudan nilai-nilai NU dalam kehidupan bermasyarakat. Sinergi antara organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan seperti ini patut terus diperkuat,” ujarnya.Kegiatan ini juga dihadiri para tokoh perempuan NU di tingkat ranting, antara lain Hj. Ummi Khamdana (Ketua Muslimat NU Karangpandan) dan Ning Khilyatus Sholihah (Ketua Fatayat NU Karangpandan sekaligus pelaku usaha lokal).

Ketua PAC GP Ansor Rejoso, Sahabat Abdul Kholiq, turut menyampaikan pesan penting mengenai identitas dan tanggung jawab kader Ansor di tengah masyarakat.

“Ansor adalah simbol kebaikan, kepedulian, dan keberpihakan pada sesama. Nama ‘Ansor’ bukan sekadar nama, tetapi amanat sejarah dari kaum penolong Rasulullah di Madinah. Maka, kader Ansor harus hadir di garis depan pelayanan sosial,” tegasnya.

Senada dengan itu, Pengurus PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan mendorong agar kegiatan-kegiatan serupa terus digiatkan di tingkat ranting, sebagai basis utama gerakan Ansor.Kegiatan yang berjalan khidmat namun meriah ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sejumlah orang tua peserta menyampaikan rasa syukur dan berharap kegiatan khitan massal ini dapat dijadikan agenda tahunan, mengingat besarnya manfaat yang dirasakan langsung oleh warga, terutama bagi keluarga yang kurang mampu.

Sementara itu, pihak panitia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk awal dari cita-cita besar PR GP Ansor Karangpandan untuk terus berkhidmat dan mengkader generasi baru yang siap mengabdi kepada umat dan bangsa.

“Kami berharap ini menjadi tradisi sosial tahunan yang dapat memperkuat ukhuwah, membangun solidaritas lintas generasi, dan menumbuhkan kader-kader yang siap meneruskan perjuangan Ansor dengan semangat pengabdian,” pungkas salah satu panitia.